Sumsel Gemilang, sering kali kita mendengar kata ini. Namun
tahukah Anda apa yang sebenarnya melandasi Sumatera Selatan memiliki predikat
‘Gemilang’? Apakah predikat ini cocok untuk Sumsel? Bisa kita rasakan, seiring berjalannya
waktu Sumsel makin menunjukan perkembangan pesat ke arah positive. Lalu
siapakah sebenarnya yang berperan dalam keberhasilan ini?
Dalam berbagai teori, dikatakan “Pemimpin
adalah penentu keberhasilan suatu kaum”. Saya sendiri sebagai warga
Sumatera Selatan menyadari bahwa kemajuan Sumatera Selatan tak lepas dari jerih payah kita di bawah
kepemimpinan Gubernur H. Alex Noerdin. Di bawah kepemimpinan beliau, Sumatera
Selatan mengalami kemajuan di berbagai sektor, antara lain sektor ekonomi,
pendidikan, kesehatan, pertanian dan perkebunan, infrastruktur, politik,
investasi, agama, serta kesejahteraan rakyat.
Menurut saya beliau adalah sesosok
pemimpin berkualitas dengan kharisma yang luar biasa. Hal ini bisa kita rasakan
dengan mengetahui riwayat hidup beliau yang cemerlang. Di bawah pimpinan
Gubernur H. Alex Noerdin, Musi Banyuasin telah mengalami banyak kemajuan
khususnya dalam kesejahteraan rakyat.
“Pemimpin adalah sosok yang mampu
mengendalikan aliran air, bukan sosok yang membiarkan keberhasilannya mengalir
bagai air”.
Mengapa? Karena prinsip air selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah, selain
itu kita tidak akan tahu kemana air itu akan mengalir, ingat! Bukan tidak
mungkin air itu dapat berakhir di pembuangan. “Agar bisa jadi seorang pemimpin,
Anda harus bisa membuat orang lain mau mengikuti Anda, karena tidak ada
seorangpun mau mengikuti orang yang tidak tahu kemana ia akan pergi.”(Joe
Namath).
Konsep-konsep kepemimpinan di atas telah dilaksanakan
dengan baik oleh Gubernur H. Alex Noerdin, beliau tahu kemana akan membawa masa
depan Sumsel. Terbukti dengan banyaknya terobosan dan bentuk percepatan
pembangunan yang telah, sedang, dan akan dijalankan beliau. Itu berarti
beliau telah memikirkan secara matang segala perihal agar masa depan Sumatera Selatan tidaklah mengalir. Lalu apa sebenarnya
yang telah, sedang, dan akan
dilakukan beliau untuk masa depan “Sumsel Gemilang”?
Secara singkat, saya akan sampaikan pendapat-pendapat
saya . Sebelumya saya tekankan bahwa disini saya tidak akan berargumen seolah-olah saya adalah seorang ahli politik.
Namun, tetap pada pandangan seorang
siswi sekolah menengah atas dengan segala kekurangannya.
“Kesuksesan
SEA Games XXVI membuahkan kesuksesan pula.”
Kita harus tahu, pasca keberhasilan Sumsel
menjadi tuan rumah SEA Games XXVI yang diselenggarakan 2011 silam, Sumsel
mendapat banyak keuntungan. Bila diperhatikan, keberhasilan ini bagai
menciptakan “efek domino” bagi keberhasilan sektor lainnya kususnya pada sektor
infrastruktur. Logikanya begini, tuan rumah
pasti ingin membuat tamunya merasa senyaman mungkin berada di rumahnya.
Begitu pula Sumsel, Sumsel menginginkan baik wisatawan negara dan mancanegara
merasa senyaman mugkin saat berada di sini. Jadi apa hubungannya dengan
kebarhasilan pada sektor-sektor lain?
pembukaan SEA Games XXVI |
Jawabannya terkait dengan cara si tuan
rumah mempersiapkan rumahnya. Untuk persiapan SEA Games Sumsel menelan dana bertriliun-triliun. Padahal pengeluarannya amat besar, bagaimana bisa ini memberi
keuntungan ? Tentu bisa, ditangan pemimpin yang cakap keadaan bisa berbalik
menguntungkan. Segala infrastuktur yang telah dipersiapkan untuk mendukung
penyelenggaraan SEA Games, seperti preluasan Bandara SMB II, perombakan Stasiun
Kertapati, pelebaran jalan, pembangunan pembangkit listrik, dan sebagainya,
kini dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. Dalam hal ini tentunya Sumsel
dibantu berbagai pihak, seperti Kementerian perhubungan RI yang menghibahkan 50
bus. Saat ini bus-bus itu oleh pemerintah dimanfaatkan sebagai Bus Transmusi.
“Keberhasilan
Sumsel menjadi tolak ukur para usahawan.”
Di samping pembangunan, perkembangan
hotel berbintang dan ekonomi kreatif
juga terkena efek domino ini. Berkat kunjungan wisatawan, hotel-hotel
yang telah maju terlebih dahulu kian membaik
dan belakangan ini banyak bermunculan hotel berbintang baru yang terus
meningkatkan kualitas saingnya untuk ‘menggaet’ pengunjung.
![]() |
Salah satu hotel berbintang Sumsel |
Usai SEA Games setidaknya tak kurang
dari 30 kegiatan bersekala internasional yang digelar di Sumsel. Ini membuktikan
kualitas, fasilitas, dan nama baik yag kita miliki kian membaik di dunia
internasional. Selain itu dampak yang sama juga terjadi pada sektor ekonomi.
Indikator
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
1.
Pertumbuhan Ekonomi (%)
|
||||
a.
Dengan Migas
|
5,07
|
4,11
|
5,43
|
6,50
|
b.
Tanpa Migas
|
6,31
|
5,06
|
6,98
|
8,03
|
2.
Inflasi (%)
|
11,15
|
1,85
|
6,02
|
3,78
|
3.
Nilai Tukar (Rp./US $)rata-rata
|
9.675
|
10.689
|
9.084
|
8.775
|
4.
PDB Harga Konstan 2000
|
||||
a.
Dengan Migas (Juta Rp)
|
58.065.455
|
60.452.944
|
63.858.153
|
68.011.310
|
b.
Tanpa Migas (Juta Rp)
|
44.763.105
|
47.029.273
|
50.314.045
|
54.353,181
|
5.
Pendapatan per Kapita Harga berlaku
|
||||
a.
Dengan Migas (Rp)
|
13.1
|
16.1
|
17.954.152
|
20.326.669
|
b.
Tanpa Migas (Rp)
|
10.468.064
|
11.414.147
|
13.079.271
|
14.922.877
|
6.
Neraca Perdagangan Luae Negeri
|
3.246,10
|
1.790,68
|
3.151,05
|
4.627,33
|
a.
Ekspor (Juta US $)
|
3.471,80
|
2.015,51
|
3.516,90
|
5.181,24
|
b.
Impor (Juta US $)
|
225,7
|
224,83
|
356,85
|
553,91
|
Sumber: - Laporan Perekonomian Provinsi Sumatera
Selatan - Sumsel Dalam Angka
2012,BPS
“Ekonomi
Sumsel semakin baik.”
Kesuksesan Sumsel dalam mempersiapkan
Infrastruktur dan penyelenggaraan SEA Games menjadikan petumbuhan ekonomi semakin pesat. Semakin majunya PHR
(Perdagangan, Hotel, dan Restoran) di kawasan tersebut juga memberi kontribusi
yang sama baiknya. Selain itu tingkat inflasi yang terkendali membuat
pendapatan dan pengeluaran tak terjamah oleh krisis. Sumsel mampu menurunkan
angka kemiskinannya, meningkatkan pendapatan perkapita, dan kesejahteraan
rakyat. Akibatnya, pengeluaran per kapita juga meningkat sebagai dampak dari
majunya level kesejahteraan rakyat. PRDB (Produk Regional Domestik Bruto)
Sumsel tak diragukan lagi semakin menunjukan angka yang berarti.
“Sumsel kebanjiran
wisatawan dan menjadi sasaran investor.”
Nama baik Sumsel menyebabkan meningkatnya
Kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun. Sumsel pun makin dilirik para investor
untuk menanamkan modalnya di sini. Memang benar SEA Games membawa banyak
keuntungan. Namun, terlepas dari itu Sumsel pun memiliki sekian banyak ‘kegemilangan’
yang patut kita bangga-banggakan. Jauh sebelum SEA games XXVI, Sumsel merupakan
merupakan salah-satu provinsi terbaik dalam hal investasi. Terbutkti dengan
diterimanya penghargaan Investmen Award
dari Presiden RI pada 8 Desember 2008 silam.
“Sekolah
gratis peduli masa depan anak bangsa.”
![]() |
Semua bisa sekolah |
Selain itu banyak program-program
gemilang dari Gubernur H. Alex Noerdin yang sangat membantu masyarakat Sumsel.
Contohnya program sekolah gratis. Bandingkan bagaimana pendidikan 5 tahun sekarang
dengan 5 tahun sebelumnya. Saya masih ingat, ketika itu tiap bulan saya mesti
membayar uang sekolah dan harus membeli buku tiap pergantian semester. Namun,
sekarang bisa kita rasakan bersama, program sekolah gratis mempermudah kita
khususnya mereka yang kurang mampu untuk mengenyam pendidikan. Sekolah
internasional SMA Negeri Sumatera
Selatan adalah contohnya. Sekolah ini menyediakan pendidikan berkualitas tinggi
untuk siswa cerdas yang kurang mampu. Berkat program-program gemilang ini angka
melek huruf dan lamanya sekolah kian meningkat. Ini menandakan keberhasilan
pembangunan pada sektor pendidikan Sumsel. Lebih dari itu, kini Sumsel memiliki
Sekolah Jurnalistik yang pertama di Indonesia dan akan didirikan Sekolah Tinggi
Olahraga di area Jakabaring Sport City sebagai imbas dari kesuksesan SEA Games.
“Berobat gratis sangat pro rakyat!”
![]() |
Berobat gratis |
Program lainnya yang tak kalah
membantu adalah program berobat gratis yang membuat saya amat terkesan. Bagai
mana tidak, program ini mampu mendapatkan sekaligus dua penghargaan MURI:
pemenuhan janj kampanye “tercepat” yakni setelah 81 hari H. Alex Noerdin dilantik
sebagai Gubernur, dan Sumsel sebagai daerah pertama di Indonesia yang berhasil
menggelar program berobat gratis tingkat provinsi. Program ini pun dilaksanakan
secara tidak tanggung-tanggung.
Pemerintah menyediakan RS Khusus Mata, Khusus Gigi dan Mulut, bahkan
Rumah Sakit Internasional untuk pasien berobat gratis. Saya pun ikut merasakan
manfaatnya, dengan Jamsoskes operasi pengobatan mata kakek saya gratis! Berkat
adanya program ini usia harapan hidup masyarakat Sumsel kian meningkat.
“Pertanian dan perkebunan hasilkan ‘emas’.”
![]() | |
Petani Sumsel makmur |
Di bidang pertanian dan perkebunan
juga ada program yang disebut Program
Integrasi Sapi-Sawit. Program ini dijalankan dengan memelihara dua ekor sapi
setiap satu hektar kelapa sawit. Keberhasilan program ini menyebabkan
kemandirian Sumsel dalam penyediaan daging sehingga tak perlu mengimpor daging
dari luar negeri. Tentunya ini menyebabkan peningkatan kualitas hidup para petani sawit. Penyerahan sertifikat
gratis pada petani dan rakyat kurang mampu dapat menghindarkan sengketa lahan
dan juga meningkatkan kemakmuran para petani.“Petani makmur, rakyat sejahtera”.
Setidaknya inilah yang sering saya dengar pada iklan di televisi. Slogan
ini tidak dibuat ‘asal jadi’ namun dengan pertimbangan dan sesuai fakta. Logika
singkatnya, kalau petani tak punya modal atau dana perawatan lahan yang cukup
sehingga panennya gagal, siapa yang susah? Benar selain petani itu sendiri,
kita juga bakal kesulitan. Anda tentu masih ingat peristiwa naiknya harga cabe
dan bawang beberapa waktu lalu, itulah salah satu contohnya.
“Rakyat hidup dengan rukun.”
Di sektor politik, Gubernur H. Alex Noerdin mampu
menciptakan kerukunan. Terbukti dengan tidak adanya kerusuhan dan konflik
sosial selama ia memimpin. Masyarakat
mampu hidup mandiri, menyampaikan pendapatnya dengan bebas, mendapat hak-hak
politik dan kebebasan sipil (berkumpul, berserikat, bependapat, berkeyakinan,
dan bebas diskriminasi).
“Pembangunan masih akan berlanjut.”
Dengan berbagai pencapaiannya, pemerintah masih belum
puas meningkatkan kesejahteraan Sumsel hanya sampai sini saja. Program-program
dan pembangunan masih dilakukan. Saat ini jalan tol Kayuagung – Palembang –
Betung sedang dibangun. Kedepannya, pemerintah masih akan melakukan banyak
perubahan agar Sumsel semakin gemilang. Rencana-rencana tersebut diantaranya:
·
pemerintah
akan membangun duplikat Jembatan Musi II dan Jembatan Musi III untuk
meminimalkan beban jembatan Ampera. Jembatan ini diyakini dapat menghilangkan
kekhawatiran akan ketahanan jembatan dan mengurangi kemacetan.
·
Pembangunan
Monorail pertama di Indonesia untuk mengurangi kemacetan.
·
Jalan tol
Trans Sumatera untuk mempermudah transaksi ekonomi lintas Sumatera.
·
Sumatera Railway
untuk percepatan kemajuan pulau sumatera.
Rencana diatas bisa saja terputus
pelaksanaanya bila pada periode mendatang Sumsel tak mendapat pemimpin cakap
dan berpengalaman. Pembangunan dan kegemilangan Sumsel harus terus dilanjutkan. Mengapa? Ya, tentu saja kita tidak mau
berhenti di tengah-tengah, kita ingin mencapai puncak.
Rasakanlah bahwa perkembangan
Sumsel menunjukan grafik yang ‘menanjak’. Ini artinya pemimpin kita yang
sekarang tahu bagaimana dia akan membawa masa depan rakyatnya ke puncak,
memiliki kemampuan mengendalikannya, dan mau bersusah-payah demi pengikutnya.
Anda tak perlu ragu, karena bukan ‘pemalas’ yang akan punya masa depan cerah.
Namun, diantara sekian banyak
pencapaian tesebut, hanya sebagian yang diketahui yang diketahui ‘masyarakat awam’. Mengapa
saya katakan demikian? Saya memiliki beberapa pengalaman tersendiri yang meyakinkan saya,
salah satunya saat mengonsep artikel ini. Saat itu saya sedang ‘corat-coret’ di
sebelah adik sepupu saya, kelas 1 SMP. Adinda yang sejak tadi lirak-lirik pekerjaan saya dan menemukan
pertanyaan yang sejak tadi belum terjawab, “Apa saja yang telah Gubernur H.
Alex Noerdin lakukan untuk Sumatera Selatan Gemilang?” Ia mulai merasa tidak
puas dan akhirnya berkata, “Lama amat! Jawabnya berobat dan sekolah gratis
kan.” Tentu kita dapat simpulkan sendiri makna tersirat dari ucapan ‘polos’ ini.
Sangat saya sayangkan hal yang sama
bukan hanya terjadi pada kelas remaja. Namun, juga pada kelas orang dewasa yang secara rinci tak
akan saya ceritakan ulang disini. Lalu muncul pertanyaan, “Mengapa mereka harus
tahu?” Menurut hemat saya, pengetahuan ini amat penting khususnya pada kelas
orang dewasa dalam menentukan sosok pemimpin yang berkualitas. Logikanya
seseorang tidak akan mau ‘beli kucing dalam karung’. Artinya seseorang hanya
akan menetapkan pilihan setelah ia telah benar-benar mengenal ‘barang’ dan
menyadari dia butuh itu. Pada perumpamaan diatas misalnya saya menolak karung
itu karena tidak tahu secara pasti isinya, saya beruntung bila isinya hanya
seekor ‘kucing kampung’ tapi bila isinya ‘emas’ bagaimana? Nah, oleh karena itu
kenalilah baik-baik calon pemimpin Anda!
Di sini saya telah memaparkan apa-apa
saja yang telah dilakukan Gubernur kita untuk Sumatera Selatan dan faktanya
banyak sekali dedikasi yang telah beliau
sumbangkan. Pertanyaannya sekarang, “Apa saja sumbagan yang telah,
sedang, dan akan Anda berikan sebagai masyarakat Sumsel?” Apa-apa yang telah
dan sedang kita sumbangkan pastinya diri kita sendirilah yang paling tahu.
Namun, ke depannya sumbangan bagaimana
lagi yang dapat kita berikan? Bisakah kita memberi sumbangan besar? Tentu saja
bisa, kita dapat menyumbangkan suara untuk memilih pemimpin yang berkualitas
dengan harapan dapat menjadikan “Sumsel Makin Gemilang” di masa depan. Saya harap
tulisan ini dapat membantu pertimbangan Anda dalam memilih.
Sumber: Lembar Informasi Pembangunan, Capaian Pembangunan Sumsel di bawa Kepemimpinan H.Alex Noerdin. (Bagian Pengumpulan Data dan Penyaringan Informasi)